Di tengah kesibukan kerja, kuliah, atau aktivitas harian, banyak orang sering melewatkan jam makan. Alasannya beragam: terlalu sibuk, nggak sempat masak, atau merasa bisa ditunda. Padahal, skip makan bukanlah kebiasaan sepele. Jika dilakukan terus-menerus, efeknya bisa serius bagi tubuh maupun pikiran.
Yuk, kenali apa saja risiko kesehatan dari sering skip makan, sekaligus cara mudah untuk mengatasinya.</span>
Makanan adalah sumber energi utama tubuh. Saat kamu melewatkan makan, tubuh akan kekurangan bahan bakar untuk beraktivitas. Akibatnya, kamu jadi cepat capek, susah konsentrasi, bahkan bisa pusing di tengah kesibukan.
Otak butuh glukosa dari makanan untuk bekerja optimal. Kalau asupan ini nggak ada, konsentrasi bakal gampang buyar. Itu sebabnya banyak orang merasa “blank” atau gampang ngantuk kalau telat makan. Bayangin kalau ini terjadi pas lagi kerja deadline atau ujian penting.

Skip makan juga bisa memicu asam lambung naik. Saat perut kosong terlalu lama, produksi asam lambung tetap berjalan dan bisa mengiritasi dinding lambung. Gejalanya mulai dari perih di ulu hati sampai mual. Kalau jadi kebiasaan, risikonya bisa makin serius.

Banyak yang berpikir skip makan bisa bikin kurus, padahal sebaliknya. Tubuh yang sering kelaparan justru menyimpan lemak lebih banyak sebagai cadangan energi. Akibatnya, metabolisme jadi kacau, berat badan malah gampang naik-turun nggak terkontrol.

Pernah nggak sih, kamu jadi gampang emosi atau bete kalau lapar? Itu wajar. Kondisi perut kosong bisa menurunkan kadar gula darah, yang berpengaruh langsung ke mood. Jadi kalau sering skip makan, bukan cuma fisik yang kena, tapi juga suasana hati.
Kabar baiknya, skip makan bisa dicegah dengan beberapa trik sederhana:
Pasang alarm atau reminder untuk jam makan.
Sedia camilan sehat seperti buah, kacang, atau roti.
Siapkan makanan praktis yang bisa langsung disantap kapan saja.
Sekarang sudah ada pilihan makanan cepat saji modern seperti Eatnow, yang siap makan atau bisa kamu panaskan terlebih dahulu. Praktis banget untuk kamu yang sering sibuk, tapi tetap butuh asupan tepat waktu.
Skip makan bukan hal sepele. Dari tubuh lemas, susah fokus, maag kambuh, sampai mood berantakan. Semua bisa terjadi kalau kamu terlalu sering melewatkan waktu makan.
Ingat, makan adalah kebutuhan dasar tubuh. Jadi, jangan tunggu sakit dulu baru sadar pentingnya makan teratur. Mulailah dengan langkah sederhana, seperti selalu siapin makanan praktis agar kamu bisa tetap sehat, fokus, dan produktif sepanjang hari.
Kalau ada Eatnow yang siap jadi penolong di tengah kesibukan, kenapa harus skip makan?